Sistem selular adalah sistem yang
canggih, sebab sistem ini membagi suatu kawasan dalam beberapa sel
kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas
sehingga mencapai ke semua bagian pada kawasan tertentu sehingga
beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secara simultan tanpa
jeda dan tanpa terputus-putus.
Definisi Selular
Pada sistem seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (Cell). Mengapa bentuknya heksagonal bukan lingkaran untuk menggambarkan sebuah sel?
Pada sistem seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlah penggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (Cell). Mengapa bentuknya heksagonal bukan lingkaran untuk menggambarkan sebuah sel?
Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat
pada gambar dibawah ini, dimana sebuah Antena akan dapat mengirim dan
menerima sinyal pada tiga daerah yang berbeda, dimana setiap sel hanya
tercakup sebagian saja dari ketiga sel yang tercakup.
Beberapa komponen penting pembentuk
sistem dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiri seperti Base
Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur
lalulintas dari beberapa sel dan saling berhubungan pula dengan jaringan
telepon publik.
Arsitektur Jaringan GSM
Jaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
Jaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:
A. Mobile Station
Mobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display dan Digital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module).
Mobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display dan Digital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module).
Dalam Global System for Mobile
telecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan
ponselnya tetapi dengan kartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan
keterminal lain maka pengguna akan tetap menerima panggilan dan dapat
melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima
layanan pelanggan yang lainnya.
Mobile Equipment atau Ponsel secara unik
dapat dikenali dengan International Mobile Subscriber Identity (IMEI)
sedangkan kartu SIM memiliki InternationalMobile Subscriber Identity
(IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan
IMSI tidak saling tergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas
pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartu SIM ke ponsel
manapun juga.
B. Base Station Subsystem (BBS)
Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station.
Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS) yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan dengan mobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satu dan beberapa Base Transceiver Station.
Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubung antara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC)
C. Network Subsystem
Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah Mobile Service Switcing Center (MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna jaringan bergerak atau tetap.
Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah Mobile Service Switcing Center (MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna jaringan bergerak atau tetap.
Mobile Service Switching Center (MSC)
juga menyediakan hubungan dengan jaringan PSTN dan ISDN. Pensinyalan di
antara entitas fungsional ini menggunakan Signaling Sistem Number 7
(SS7) yang digunakan untuk Trunk Signaling dalam ISDN dan digunakan
secara luas di jaringan umum sekarang.
Informasi mengenai Mobile Station
disimpan dalam dua Location Register yang merupakan sebuah basis data.
Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi semua
informasi administrasi dari semua pelanggan yang terdaftar disuatu
jaringan GSM beserta lokasi dari mobile station. Lokasi dari suatu
Mobile Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number
(MSRN).
Sedangkan yang kedua adalah Visitor
Location Register (VLR) berisi informasi berisi administrasi terpilih
dari Home Location Register (HLR) yang dibutukan untuk control pangilan
dan izin bagi pengguna service berlangganan untuk setiap pengguna.
Register lain yang digunakan untuk
autentikasi dan keamanan adalah Equipment Identity Register (EIR) yang
merupakan basis data yang berisi daftar Mobile Station yang valid dalam
jaringan GSM yang teridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan
Autenthication Center adalah basis data terproteksi yang menyimpan
salinan PIN (Personal Identity Number) yang digunakan untuk
autentifikasi.
Mobile Network Architecture
Tidak ada komentar:
Posting Komentar